Kaliini, berlokasi di Pesantren Tahfidz Hidayatullah Medan Polonia, BMH menyalurkan beras sebanyak 150 kg. "Alhamdulillah, hingga hari ini kita masih berkesempatan menyalurkan beras untuk santri penghafal Quran. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua," tambah Irvan.
MEDAN (MIMBAR) - Pondok Pesantren Tahfidz Darul Quran (DaQu) melarang atau menutup kunjungan wali santri dan tamu sampai ada surat edaran untuk membolehkan kunjungan kembali. Selain menutup kunjungan wali santri dan tamu, pihak pesantren juga tidak membolehkan pengiriman paket untuk santri.
PPPADaarul Qur'an Hadir di IBF 2022 yang Terapkan Redaksi Aug 2, 2022 0 4. Laznas PPPA Daarul Qur'an Terima Penghargaan Redaksi Aug 1, 2022 0 14. Kisah . Hafalan Al-Qur'an Keyla untuk Almarhum Ayah Tercinta . PPPA Daarul Quran Semarang Aug 1, 2022 0 4. Kisah Fika Khayyira Annavi, Santri Yatim Piatu
Serangkaianacara perayaan Milad PPPA Daarul Qur'an ke 15 th yang di meriahkan oleh Santri/Santriwati Rumah Tahfidz, Santriwati Pesantren Takhassus dan juga para Asatidzah PPPA Daarul Qur'an Medan berjalan dengan lancar. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, dimulai sejak 28 sampai 29 Marey 2022. Perayaan Milad kali ini diisi dengan berbagai perlombaan yang diikuti para santri/santriwati
RumahTahfidz Daarul Qur'an merupakan program yang digagas oleh Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an, program ini mengembangkan centra-centra tahfidz di lingkungan masyarakat dan perusahaan. Saat ini, Rumah Tahfidz Daarul Qur'an membuka lowongan kerja di kota Medan dengan posisi berikut ini: Jika anda berminat untuk memenuhi kualifikasi diatas
PesantrenPenghafal Al-Qur'an. 2,062 people like this. 2,107 people follow this. +62 821-6516-1392. pondokpesantrentahfizhalhabibi@gmail.com. Religious School.
. Pondok Pesantren Tahfizh ZAWIYATUL HUFFAZH merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kota Medan. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan Pesantren Tahfizh ZAWIYATUL HUFFAZH memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kota Medan. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info kurikulum, info pesantren di Kota Medan, nomor NPSN dan lainnya. Anda juga bisa menghubungi kontak atau mengakses website sekolah jika tersedia. Jam buka / kerja Senin 800 AM - 400 PM, Selasa 800 AM - 400 PM, Rabu 800 AM - 400 PM, Kamis 800 AM - 400 PM, Jumat 800 AM - 400 PM, Sabtu Closed, Minggu Closed Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan? Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan beralamat di Jl. Kepiting VII No 261 Blok DD Perumnas Martubung III Kel. Tangkahan Kec, Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara 20252, Indonesia. Berapa kontak nomor telepon Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan? Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan dapat dihubungi melalui kontak nomor telepon 0813-7028-4007 Berapa kode pos Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan? Kode pos dari Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan adalah 20252 Apa alamat URL website Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan? Website Pondok Pesantren Tahfizh Zawiyatul Huffazh Medan dapat di akses online melalui
PARA santri Ponpes Tahfiz Quran Darul Ibtihaj berada di depan bangunan Ponpes yang akan dirubuhkan oleh pihak PTPN II setelah alat berat merubuhkan bangunan rumah warga di Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Rabu 7/6. Waspada/Andi Aria Tirtayasa MEDAN Waspada Ratusan santri Pondok Pesantren Tahfid Al Quran Darul Ibtihaj Jl. Kemuning Komp Arrahman Dusun XIII Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan dibantu Ormas Islam menghadang tim gabungan dari PTPN II yang akan menggusur sejumlah bangunan yang diklaim berada di dalam areal HGU perusahaan plat merah tersebut, Rabu 7/6. Sempat terjadi saling dorong sehingga beberapa santri menderita luka pukul yang diduga dilakukan oleh personel Satpol PP Kabupaten Deliserdang. Pantauan Waspada, sejak pukul 0800, sejumlah tim gabungan dari Polrestabes Medan, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Deliserdang dan personel dari PTPN II sera alat berat buldozer tiba di sekitar lahan PTPN II di Jl. Kemuning. Petugas langsung merobohkan bangunan rumah warga yang berada di dekat bangunan Pondok Pesantren Tahfiz Quran Darul Ibtihaj. Di saat operator alat berat merubuhkan bangunan rumah warga, sejumlah santri, warga masyarakat dan Ormas Islam mencoba untuk menghentikan pengoperasian alat berat namun dihadang aparat keamanan. Massa santri, warga dan Ormas Islam pun sempat ricuh dengan petugas keamanan yang dikerahkan oleh PTPN II dan terlibat saling dorong. Entah siapa yang memprovokasi, tiba-tiba timbul kericuhan yang mengakibatkan dua santri menderita luka-luka diduga dipukuli oleh oknum-oknum Satpol PP. Setelah merubuhkan bangunan rumah warga, tim gabungan dari PTPN II beranjak meninggalkan lokasi sedangkan ratusan santri dan Ormas Islam serta laskar Forum Umat Islam FUI Sumut yang dikomandoi Ustadz Indra Suheri tetap bertahan dan mempertahankan bangunan Pondok Pesantren dari ancaman perubuhan yang akan dilakukan oleh PTPN II. Sementara itu, Ketua Dewan Tanfidzi Forum Umat Islam FUI Sumatera Utara Ustadz Drs Indra Suheri didampingi Ahmad Fadhly Roza SH selaku kuasa hukum pesantren sangat menyesalkan tindakan semena-mena yang dilakukan oleh pihak PTPN II. “Seharusnya pihak PTPN II mematuhi peraturan hukum, apalagi lahan yang dipersengketakan masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Lubukpakam. Seharusnya kondisi lahan masih status quo,” ujar Ustadz Indra Suheri kepada Waspada di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Darul Ibtihaj. Ustadz Indra meminta agar pihak PTPN 2 mematuhi aturan hukum dan tidak semena-mena melakukan penggusuran, apalagi yang akan digusur adalah pondok pesantren tempat mendidik santri-santri penghafal Al Quran. “PTPN 2 harus mematuhi peraturan hukum dan tidak melakukan perlawanan hukum. Karena pesantren ini memiliki alas hak yang sah dari Camat Percut Seituan yakni SK Camat tahun 1998. Tanah ini di luar HGU dan bukan milik PTPN 2,” timpal Ahmad Fadhly Roza SH. Dijelaskan Ahmad Fadhly, pihak PTPN II telah menggusur dan merubuhkan bangunan yang lokasinya tak jauh dari Ponpes Darul Ibtihaj dan rencananya akan melakukan tindakan yang sama terhadap Ponpes Tahfiz Quran Darul Ibtihaj. “Ponpes Tahfiz Quran Darul Ibtihaj telah mengajukan gugatan perdata terhadap PTPN 2 di Pengadilan Negeri Lubukpakam dan kasus masih dalam proses persidangan dengan Nomor Perkara 17/ Lubukpakam. Jadi, PTPN 2 harus mematuhi peraturan hukum dan bukan melakukan tindakan perlawanan hukum,” sebut Ahmad Fadhly. Ahmad Fadhly menyebutkan, lahan yang dibangun menjadi Pondok Pesantren dulunya merupakan kebun sayur masyarakat dan bukan milik PTPN 2. “Saya sudah bertemu dengan warga masyarakat dan mantan Camat Percut Seituan Erwin Pelos bahwa lahan tersebut adalah lahan masyarakat, bukan milik PTPN 2 dan tidak ada silang sengketanya sehingga Erwin Pelos berani menerbitkan SK Camat,” terang Ahmad seraya mengharapkan agar semua pihak mematuhi proses hukum yang berlaku di negeri ini. Pasca penggusuran yang dilakukan pihak PTPN II, sejumlah santri dari pesantren lain dan laskar Ormas Islam dari FUI Sumut senantiasa berada di dalam lingkungan pesantren untuk mendukung dan mempertahankan keberadaan pesantren dari rencana penggusuran yang dilakukan PTPN II. m27
pesantren tahfidz quran medan